PENTINGNYA WARMING-UP SAAT OLAHRAGA

PENTINGNYA WARMING-UP SAAT OLAHRAGA

04/06/2023 06:30:00 PM

Warming-up, atau pemanasan ini sangat penting terlebih saat sebelum melaksanakan kegiatan seperti olahraga. Karena olahraga adalah aktivitas fisik yang tak lepas dengan kemungkinan terjadinya cedera, maka akan dilakukan pemanasan guna meminimalisir terjadinya cedera. Maka tidak heran beberapa orang yang langsung berolahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu lebih sering mendapat cedera. Walau cedera yang di alami kemungkinan tidak parah, tetap saja sebaiknya cedera harus dihindari. Bahkan pemanasan yang dilakukan sebelum melakukan olahraga, bisa membuat tubuh nantinya tidak terkejut dan tubuh tidak terlalu lelah saat berolahraga. Warming-up atau pemanasan sebaiknya dilakukan terlebih dahulu.

     Warming-up sendiri merupakan gerakan-gerakan ringan atau aktivitas ringan yang dilakukan untuk mempersiapkan tubuh dalam kondisi siap untuk memulai olahraga. Pemanasan yang dilakukan biasanya berkisar dalam waktu 5-10 menit. Tidak terlalu cepat, dan tidak teralu lama. Pemanasan atau warming-up juga sebaiknya dilakukan dengan sebaik mungkin, tidak secara cepat atau tergesa-gesa dalam mekakukannya.

     Warming-up juga bisa dilakukan dengan cara jogging pendek, jumping jacks dan high knee skipping ( lompat tali ). Tidak hanya gerakan pemanasan pada umumnya, kamu bisa melakukan pemanasan dengan melakukan aktivitas gerak jangka pendek yang tadi telah disebutkan. Menurut National Health Service (NHS), terdapat beberpa tips gerakan pemanasan yang bisa dilakukan saat melakukan pemanasan yaitu seperti berjalan di tempat, heel digs, gerakan mengangkat lutut, gerakan memutar bahu, gerakan menekuk lutut, dan lain sebagainya. Pemanasan yang dilakukan juga bisa meningkatkan suhu tubuh dan aliran darah ke otot.

     Jadi tidak ada alasan untuk tidak melakukan pemanasan atau warming-up ini sebelum memulai berolahraga. Saat berolahraga kaki cenderung lebih memiliki banyak peran. Tidak hanya kaki sebenarnya, namun kaki adalah bagian tubuh yang menahan beban dari bobot tubuh. Oleh karena itu sebelum berolahraga, pastikan kaki kita dalam kondisi siap, dan tidak lemas atau lemah. Kaki yang kuat dan otot yang berada pada kaki juga harus diperhatikan dengan baik. Bagaimana kita bisa melakukan aktivitas, bila kondisi bagian tubuh yaitu kaki kita jika tidak di jaga dengan baik.

     Sebelum memulai olahraga pemanasan juga penting terhadap peningkatan detak jantung, sirkulasi darah, dan suhu tubuh secara perlahan. Ini bisa membuat otot menjadi eslastis sehingga akan mengoptimalkan performa dan mengurangi risiko terjadinya cedera. Berbeda dengan streching atau biasa disebut peregangan. Jika pemanasan atau warming-up berfungsi untuk menyiapkan otot tubuh untuk beraktivitas, maka streching atau peregangan  berfungsi untuk membuat otot lebih fleksibel dan rileks. Warming-up atau pemanasan dilakukan di awal sebelum olahraga, sedangkan streching bisa dilakukan sebelum dan sesudah olahraga.

     Peregangan atau streching biasa dilakukan setelah dan sesudah berolahraga, tetapi urutan yang benar sebelum melakukan streching pemanasan lebih dulu dilakukan sebelum olahraga. Setelah olahraga selesai, lalu melakukan pendinginan, dan streching menyusul setelah itu. Jangan terbalik dalam melakukannya ya. Warming-up ini memang sudah seharusnya dilakukan, selain mengurangi risiko cedera, warming-up juga bisa memberi efek positif dan baik lainnya untuk kesehatan. Oleh karena itu warming-up bahkan juga dilakukan sebelum hendak beristirahat atau saat sebelum beranjak tidur di malam hari.

     Penelitian di Canada mengungkapkan bahwa, sebagian warganya mengalami sulit tidur di malam hari, sebagai upaya atau usaha yang dilakukan warganya adalah melakukan pemanasan sebelum tidur. Seperti yang sudah di jelaskan, bahwa pemanasan atau warming-up adalah aktivitas gerakan ringan dalam jangka pendek yang bisa dilakukan oleh siapapun. Tidak hanya dilakukan sebelum olahraga, pemanasan juga bisa dilakukan sebelum hendak tidur. Ini adalah informasi baru yang  juga bisa di terapkan untuk seseorang yang memiliki kebiasaan sulit tidur.

     Pemanasan yang dilakukan sebelum olahraga juga berguna sebagai persiapan mental sebelum melakukan olahraga. Ada beberapa orang yang saat sebelum melakukan olahraga mengalami panic attack secara tiba-tiba. Kondisi ini dialami sebagian orang yang tidak terlalu terbiasa olahraga di luar ruangan. Maka dengan pemanasan, seseorang yang mengalami pannic attack ini bisa berkurang rasa paniknya. Selain itu, pemanasan sebelum olahraga juga bisa membuat seseorang lebih percaya diri dikarenakan mereka tidak lagi merasa bingung atau terkejut saat melakukan olahraga lain nantinya.

     Warming-up atau pemanasan ini umumnya dilakukan secara mandiri atas dasar kesadaran diri sendiri. Tetapi masih ada sebagian orang yang mengabaikan pemanasan sebelum olahraga di mulai. Sehingga mereka yang tidak melakukan pemanasan saat sebelum berolahraga lebih rentan terhadap rasa lelah berlebihan dan risiko cedera ringan hingga cedera berat. Jadi pemanasan atau warming-up perlu dilakukan tanpa harus di suruh atau setelah mengalami cedera. Jangan menunggu setelah cedera atau di perintah untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, sebaiknya dilakukan atas kesadaran diri masing-masing.