Tentu saja anda sudah bisa membedakan setiap jenis barbell yang pernah dilihat baik di home gym maupun di pusat kebugaran sekalipun. Akan tetapi mungkin anda bisa lebih memahami apa-apa saja sih bagian dari barbell tersebut jadi saat ingin membeli sebuah barbell anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Simak info berikut ini!
1. Sleeve
Sleeve adalah bagian dikedua ujung barbell yang merupakan tempat meletakkan weight plate. Ukuran panjang sleeve standar adalah 41.5cm dengan diameter 5cm.
2. Shaft
Bagian tengah barbell adalah shaft. Panjang shaft standar adalah 131cm. Diameter shaft biasanya berkisar 28 - 29 mm. Semakin kecil diameter barbell maka semakin flexible barbell tersebut atau disebut “whip”.
3. Knurling
Knurling adalah bagian dari barbell yang kita pegang. Setiap barbell memiliki ketajaman knurling yang berbeda. Semakin tajam atau kasar maka grip akan semakin baik dan tidak licin. Biasanya barbell untuk powerlifting lebih tajam, agar lebih mudah untuk deadlift.
4. Center Knurl
Barbell ada yang dengan center knurl dan tanpa center knurl. Center knurl ini berguna untuk squat sehingga barbell tidak licin dipundak. Barbell untuk olympic lifting biasanya tidak ada center knurl, karena tidak dibutuhkan.
5. Knurl marking
Knurl marking adalah tanda cincin dibagian shaft yang berguna untuk sebagai tanda pegangan. Dalam barbell terdapat single marking dan dual marking. Biasanya single marking terdapat untuk barbell khusus powerlifting dan dual marking untuk olympic lifting.
6. Bearing dan bushing
Kita bisa memilih barbell dengan bushing atau bearing, ini menentukan seberapa cepat sleeve bisa memutar.
Bearing
- Sleeve memutar cepat
- Cocok untuk olympic lifting
- Mengurangi cedera pergelangan
Bushing
- Sleeve memutar pelan
- Cocok untuk powerlifting
- Lebih tahan lama, kuat
7. Tensile strenght
Tensile strength merupakan berat maksimal dimana barbell tidak akan patah. Tensile strength dinilai dengan ukuran pound per square inch (PSI). Barbell berkualitas tinggi biasanya memiliki PSI lebih dari 190.000.
8. Max load capacity
Merupakan seberapa banyak beban yang dapat ditahan barbell sebelum barbell tersebut akan bengkok secara permanen. Semakin berat max load capacity biasanya akan semakin mahal dan tahan lama.
Sebagai contoh max load untuk Genetix Power Bar & Oly Bar adalah 1500 lbs atau 680 kg.
sedangkan Genetix Echo Bar adalah 750 lbs atau 340 kg.
9. Finishing
- Black Oxide
Knurling lebih kasar dan mengkilat. Semakin lembap gym maka semakin sering harus merawat bar ini.
- Black Zinc
Dilapisi seng hitam. Tahan terhadap korosi.
- Bright Zinc
Barbell dilapisi seng, berwarna perak. Tahan terhadap korosi.
- Hard Chrome
Barbell lebih tahan korosi karena lapisan Zinc dan mendapatkan tampilan dengan Black Oxide.
- Cerakote
Lapisan keramik yang disemprotkan pada barbell telah terbukti bertahan lebih dari 70 kali lebih lama.
